Kamis, 04 November 2010

Asap Hitam jl. Sardjito

Sungguh memprihatinkan, di sepanjang Jl. Sardjito, salah satu jalan protokol tempat berlalu-lalangnya mahasiswa UGM, masih kerap diwarnai kepulan asap hitam hasil pembakaran tidak sempurna dari angkutan umum yang beroperasi disana. Kondisi ini akan berdampak buruk. Berdasarkan ilmu kesehatan lingkungan (environment medicine), kesehatan tiap individu dipengaruhi oleh 4 komponen, antara lain; gaya hidup dan kebiasaan makanan, paparan substansi kimia, sumber air dan kualitas udara indoor dan outdoor.
Klasifikasi lainnya mengatakan bahwa ada 4 faktor yang menentukan kesehatan masing-masing individu yakni: faktor biologis ( bakteri, virus, jamaur, dll), faktor kimia( logam berat, pestisida, asbes, alcohol dan obat-obatan), faktor fisik( temperatur, kebisingan, radiasi) dan faktor psikososial seperti stress dalam bekerja.
Timbel (lead), logam berat yang terkandung pada gas buangan hasil pembakaran tidak sempurna dari bensin, adalah racun yang dapat berakibat buruk pada fungsi seluler tubuh, terutama system saraf. Penurunan intelegensi dan gangguan saluran cerna merupakan efek yang ditimbulkan dari paparan timbel.
Fenomena yang terjadi di jl. Sardjito perlu menjadi perhatian semua elemen masyarakat terutama dinas transportasi yang memiliki wewenang dalam penyusun kebijakan mengenai kendaraan layak pakai. Idealnya, pada kawasan yang kadar polusinya cukup tinggi, perlu dilakukan penyuluhan pada warga atau komponen masyarakat untuk memproteksi dirinya masing-masing, misal: penggunaan masker.
Referensi:
Lecture “Environmental Medicine and Global Health" oleh Prof. dr. Hari Kusnanto Josep, SU., DR. PH
Current Medical Diagnosis and Treatment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar